Rabu, 07 Desember 2016

Grafik

Dasar dari analisa teknikal adalah chart(grafik). Dalam kasus ini grafik mewakili seribu kata.

Line chart
Line chart (grafik garis) adalah jenis grafik yang paling sederhana. Seperti gambar 2 yaitu grafik General Motors, titik-titik dalam garis mencerminakan harga penutup sekuritas pada suatu hari. Tanggal ditampilkan di bagian bawah dan harga ditampilkan dibagian samping.















Bar Chart
Bar Chart (grafik batang) menampilkan harga pembukaan (jika tersedia), harga tertinggi, harga terendah dan harga penutupan sekuritas pada suatu hari. Bar chart adalah jenis grafik yang paling popular.
Seperti ditunjukkan dalam bar chart dalam gambar 3, bagian paling atas dari setiap batang vertical mencerminkan harga tertinggi untuk suatu periode, dan bagian paling bawah mencerminkan harga terendah untuk perdioe tersebut. “Tick” penutup ditampilkan disebelah knan untuk menunjukkan harga penutup untuk suatu periode tersebut. Jika harga pembuka tersedia, ini ditunjukkan oleh “tick” disebelah kiri.



Volume bar chart
Volume bar chart (grafik batang volume) umumnya ditampilkan sebagai grafik batang di bagian bawah dari bar chart(gbr 4). Sebagian besar analisa hanya memperhatikan tingkat relative volume perdagangan, karena itu skala volume sering tidak ditampilkan.


Selasa, 06 Desember 2016

Elemen-elemen harga

Analisa teknikal didasarkan sepenuhnya pada analisa harga dan volume. Elemen-eleme yang mendefinisikan harga dan volume dijelaskan dibawah ini

Open
Open adalah hagra pembuka atau harga perdagangan pertama untuk suatu periode (misalnya, harga perdagangan pertama hari ini). Ketika kita melakukan analisa harian, open khususnya penting karena ini adalah harga konensus setelah semua partisipan melampaui satu malam bersamanya.

High
High adalah harga tertinggi atau harga perdagangan tertinggi untuk suatu periode. Ini adalah titik dimana ada lebih banyak penjual daripada pembeli(artinya, selalu ada penjual yang bersedia menjual pada harga yang lebih tinggi). High juga mencerminkan harga tertinggi dimana pembeli bersedia membayar.

Low
Low adalah harga terendah atau harga perdagangan terendah untuk suatu periode. Ini adalah titik dimana ada lebih banyak pembeli daripada penjual (artinya, selalu ada pembeli yang bersedia membeli pada harga yang lebih rendah). Low juga mencerminkan harga terendah dimana penjual bersedia menerima.

Close
Closeadalah harga penutupan atau harga perdagangan terakhir untuk suatu periode. Karena ketersediaanya, close adalah harga yang paling sering digunakan untuk analisa. Hubungan antara Open, dan Close dianggap cukup penting oleh sebagian besar pemakai analisa teknikal. Hubungan ini ditekankan dalam candlestick chart(grafik candlestick).

Volume
Volume adalah jumlah saham (atau kontrak) yang diperdagangkan untuk suatu periode. Hubungan antara harga dan volume (misalnya, kenaikkan harga dikikuti dengan kenaikkan volume perdagangan) adalah sangat penting.

Bid
Bida adalah harga dimana pembeli bersedia membayar untuk suatu saham

Ask/offer
Ask/offer adalah harga dimana penjual bersedia menerima untuk suatu saham.

Elemen-eleman ini digunakan untuk menciptakan alat-alat yang berfungsi untuk mempelajari gerakkan harga, tren,. pola dan lain sebagainya.

Trading terotomasi

Jika kita menerima fakta bahwa emosi dan harapan memamikan peran dalam harga saham, kita semestinya juga menerima bahwa emosi memainkan peran dalam pengambilan keputusan. Banyak investor berusaha menyingkirkan emosi dan investasi dengan mengunakan program computer untuk membuat keputusan investasi
System perdagangan dengan basis system computer dapat membantu kita menyingkirkan emosi dari pengambilan keputusan. Penggunaan computer juga berguna untuk menganalisa apa yang telah terjadi di bawah berbagai kondisi dan membantu kita mengoptimalkan cara perdagangan. Tetapi karena kita menganalisa sunjek yang tidak selalu logis(yaitu emosi dan harapan), kita harus selalu ingat bahwa system mekanis tersebut tidak memperdaya kita bahwa kita menganalisa sunjek yang tidak logis.
Ini tidak untuk mengatakan bahwa system mekanis bukan alat analisa teknis yang bagus, mereka sangat berguna. Program computer analisa teknikal dapat membantu memuluskan lapangan bermain untuk investor pemula. Namun demikian penulis mengingatkan Anda untuk tidak membiarkan program computer memperdaya Anda bahwa pasar selogis dan semudah ditebak seperti program computer yang Anda gunakan menganalisanya.

Roda keberuntungan

Hanya sedikit penguna analisa teknikal yang dapat secara konsisten dan akurat memprediksi hara di masa depan. Namun demikian, meskipun Anda tidak dapat secara akuran memprediksi harga, analisa teknikal dapat membantu Anda untuk secara konsisten mengurangi resiko dan memperbaiki keputusan investasi.
Analogi terbaik tentang bagaimana analisa teknikal dapat memperbaiki keputusan investasi adalah melihat pada roda keberuntungan. Penulis menggunakan analogi ini secara berhati-hati, penjudi mempunyai sedikit control jika dibandingkan dengan investor(namun demikian, ada banyak investor yang bertindak seperti penjudi, maka judi mungkin adalah analogi yang cocok untuk mereka).
Tempat judi memperoleh keuntungan dari roda keberuntungan, tidak denagn mengatahui nomor apa yang akan keluar, tetapi dengan meningkatkan keberungtungan dengan penambahan “0” dan”00”
Kejadian itu sangat mirip dalam hal berikut ini, ketika seorang investor membeli saham, dia tidak mengetahui apakah harganya akan naik. Tetapi jika dia membeli saham ketika harganya dalam trend naik, setelah periode sell-off(penjualan), dan ketika suku bunga turun, dia akan meningkatkan kesempatannya untuk memperoleh keuntungan. Ini bukan judi, tetapi perhitungan yang bijaksana. Namun demikian, ada banyak investor yang membeli saham tanpa berusaha mengatahui situasi dan kondisinya.
Kabelikan dari sesuatu yang dipercaya banyak orang, Anda tidak perlu mengetahui berapa harga suatu saham di masa depan untuk memperoleh keuntungan . Tujuan Anda semestinya cukup meningkatkan kesempatan utuk melakukan perdangana secara menguntungkan. Bahkan jika Anda melakukan kecenderungan jangka panjang, menengah atau pendek. Anda akan meningkatkan kesempatan yang tidak Anda miliki tanpa analisa teknis.
Lihat grafik MERC dimana tren secara jelas menurun dan tidak ada tanda-tanda untuk berbalik. Meskinpun perusahaan mungkin mempunyai prospek future earnings yang baik dan data fundamental yang baik, adalah tidak logis membeli saham sampai ada tanda-tanda teknis bahwa tren berbalik.

Masa depan dapat ditemukan di masa lalu

Jika harga didasarkan pada harapan investor, maka mengetahui data fundamental menjadi kurangpenting daripada mengatahui harapan investor. Ini tidak berarti bahwa mengetahui data fundamental adalah tidak penting, tetap penting karena selalu ada persetujuan atau consensus yang cukup kuat tentang future earnings dari suatu saham di mana para investor tidak dapat tidak sejutu.
Analisa teknikal adalah proses melakukan analisa harag dimasa lalu dalam usaha untuk mampu memprediksi harga di masa depan. Ini dilakukan dengan cara membandingkan gerakna harga saat ini (yaitu, harapan saat ini) dengan gerakan harga di masa lalu yang sebanding untuk memprediksi harga di masa depan yang logis. Pengguna analisa teknikal yang setia mendefinisikan proses ini karena fakta menunjukkan bahwa sejarah selalu terulang, sementara pengguna yang lain cukup mengatakan bahwa kita dapat menarik manfaat dari masa lalu.

Analisa Fundamental

Jika kita semua seratus persen logis dan mampu memisahkan emosi dari keputusan investasi, analisa fundamental – yaitu pengukuran harga berdasarkan pendapatn di masa depan (future earnings) – akan dapat bekerja secara konsisten. Dan karena kita mempunyai harapan yang sama yang seratus persen logis, harga akan berubah jika laporan keuangan kuarlatan atau berita yang relevan dikeluarkan. Investor selanjutnya akan mencari data fundamental yang “terlewati” dalam usaha untuk menemukan saham-saham yang harganya lebih murah dari harga semestinya.
Teori pasar efisien yang sering diperdebatkan mengatakan bahwa harga suatu saham pada suatu saat sudah mencerminkan segala sesuatu yang diketahui tentnag saham tersebut pada saat tersebut. Teori ini menyimpulkan bahwa tidak mungkin memprediksikan harga, karena harga sudah mencerminakan segala sesuatu yang diketahui tentang saham tersebut.

Faktor Manusia

Harga suatu saham mencerminkan sebuah persetujuan atau konsensus,yaitu harga dimana pembelinya setuju untuk membelinya dan penjualnya setuju untuk menjualnya. Harga dimana investor untuk membeli atasu menjual tergantung pada apa harapannya. Jika dia mengharapkan harga saham akan naik, dia akan membelinya; jika dia mengharapkan harga saham turun, dia akan menjualnya. Situasi sederhana ini adalah tantangan utama dalam memperkirakan gerakan harga saham, karena mengacu pada harapan manusia (seperti kita ketahui, manusia tidak dapat secara mudah dimengerti atau diprediksi). Fakta ini membuat tidak ada system perdagangan saham yang dapat bekerja secara konsisten.
Karena factor manusia, penulis melihat banyak keputusan investasi didasarkan pada kriteria yang tidak relevan. Hubungan kita dengan keluarga, tetangga, boss, penghasilan dan kesuksesan dan kegagalan di masa lampau, semua mempengaruhi keyakinan, harapan dan keputusan kita.
Harga saham ditentukan oleh para manager investasi,pialang dan para investor pribadi, baik yang besar maupun yang kecil, baik kaya maupun yang ingin kaya. Luasnya para pelaku bursa dalam industri pasar modal telah menyebabkan ketidakpastian tetapi sekaligus menjadi factor pemikat dalam perdagangan saham.